Ketua Umum DPP WJMB Hadiri Undangan AMPHIBI dalam Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025
Medan – Ketua DPP Wartawan Jurnalis Medan Bersatu (WJMB), Irwansyah Putra, menghadiri acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI). Dalam kesempatan tersebut, Irwansyah Putra mengajak seluruh masyarakat dan perusahaan untuk lebih peduli dalam mengelola sampah serta meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Acara ini juga dihadiri oleh anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, A.Md., yang menyampaikan apresiasinya terhadap AMPHIBI.
"AMPHIBI luar biasa! Persoalan sampah ini merupakan salah satu solusi dalam penanganan banjir. Selain itu, penanaman mangrove juga berperan penting dalam mencegah banjir. Oleh karena itu, kami mendukung penuh kegiatan AMPHIBI dan berharap organisasi ini semakin sukses ke depannya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum AMPHIBI, Agus Salim Tanjung, S.Sos., menegaskan bahwa kegiatan kali ini difokuskan pada penanganan sampah plastik di pesisir pantai hingga Pelabuhan Belawan.
"Kami memiliki beberapa lokasi target, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Saat ini, kami memusatkan perhatian pada area darurat sampah di Kabupaten Deli Serdang, Desa Percut, hingga Pelabuhan Belawan, Kota Medan," jelasnya.
Menurut Agus, kondisi sampah plastik di daerah pesisir sudah memprihatinkan dan membutuhkan peran serta organisasi lingkungan seperti AMPHIBI. Ia menambahkan bahwa sampah plastik yang dikumpulkan tidak hanya dipindahkan ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga akan diolah menjadi produk yang bermanfaat.
"Selain digunakan untuk pembuatan bata atau conblock, kami berencana mengolah sampah plastik ini menjadi bahan untuk produksi aspal. Hari ini, setelah tim di lapangan mengumpulkan sampah dari laut, kami akan langsung membawanya ke lokasi pengolahan," tambahnya.
AMPHIBI juga melibatkan kelompok nelayan dan bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) di berbagai desa di Sumatera Utara, khususnya di wilayah Deli Serdang dan Medan, untuk mendukung program lingkungan ini. (Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar