Presiden Prabowo Subianto Diminta Turun Tangan Menangani Kasus Mafia Tanah di Sumut dan Kelalaian ASN
Medan, 30 Januari 2025 – Masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, kini mendesak Presiden Prabowo Subianto yang terpilih dalam Pemilu 2024 untuk turun tangan menuntaskan masalah mafia tanah yang meresahkan. Mereka juga meminta agar tindakan tegas diambil terhadap pejabat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Discapil) Kota Medan yang diduga terlibat dalam kelalaian dalam pengurusan administrasi tanah.
Menurut laporan yang diterima, kasus mafia tanah ini melibatkan pemalsuan sertifikat dan peralihan hak milik secara ilegal. Legimin Pranata, seorang warga Kota Medan, melaporkan tanah miliknya yang terancam diambil alih dengan menggunakan dokumen palsu dan tumpang tindih dan KTP Ganda alias Hantu. Praktik ini diduga melibatkan oknum-oknum yang berkolaborasi dengan mafia tanah dan pejabat yang tidak menjalankan tugas dengan benar.
Warga setempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap pejabat yang terlibat dalam praktik tersebut. "Kami meminta agar Presiden Prabowo segera turun tangan, tidak hanya untuk memberantas mafia tanah, tetapi juga untuk memastikan agar ASN dan pejabat yang lalai dan terlibat dalam kasus ini dipecat dan diproses secara hukum," ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Masyarakat berharap agar Presiden Prabowo, yang dilantik pada Oktober yang lalu, mengambil langkah konkret untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan tidak ada lagi mafia tanah yang merugikan rakyat kecil. Dengan harapan agar setiap lapisan masyarakat, terutama yang rentan, mendapatkan perlindungan atas hak tanah dan kepemilikan mereka.
"Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, keadilan akan ditegakkan. Kami tidak ingin kasus ini berlarut-larut tanpa solusi," tambah warga lain yang turut mendukung aksi ini.
Penyelesaian kasus mafia tanah ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat menjadi prioritas dalam agenda pemerintahan yang akan datang.
(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar